Baru Bangun Langsung Cek HP? Ternyata Psikologi Ungkap 4 Hal Ini Tentang Anda!

rompokmu Setelah istirahat dengan lelap, langkah pertamanya adalah mengejar ponselnya.

Mengecek di balik bantal atau secara langsung mengambilnya dari atas meja tempat tidur, banyak orang segera memerhatikan waktu pada jam tangan mereka serta pemberitahuan yang masuk di perangkat genggamannya.

Studi baru-baru ini yang dilakukan pada tahun 2025 mengungkapkan bahwa lebih dari dua pertiga pengguna telepon genggam, atau tepatnya sekitar 69%, melakukan hal tersebut bahkan sebelum mereka bangun dari ranjang.

Psikolog menunjukkan bahwa perilaku biasa ini sebenarnya memiliki arti yang lebih kompleks.

Tindakan itu menggambarkan keempat karakteristik psikologis utama yang menunjukkan cara kerja pemikiran kita serta bagaimana kami akan memulai harinya.

Oleh karena itu, apakah empat karakteristik psikologis tersebut? Untuk mendapatkan informasinya, silakan merujuk pada laman Geediting dan perhatikan penjelasannya yang lebih rinci berikut ini!

Takut ketinggalan informasi

Alasan pokok di balik kebiasaan segera mengecek ponsel seseorang adalah akibat dari fear of missing out (FOMO). Ini merujuk pada rasa cemas dan khawatir tertinggal berita atau pengalaman menyenangkan yang dirasakan oleh orang lain.

Otak kita secara alami berusaha mengurangi cemas dengan segera memeriksa notifikasi.

Perilaku tersebut merupakan indikasi dari ketakutan akan hp dan ketergantungan pada perangkat itu sendiri, yang menyebabkan pengguna kerap kali mengeceknya serta merasakan kesulitan dalam berusaha melepaskan diri darinya.

Merasa jauh lebih ringan setelah membuka ponselnya

Di samping itu, rutinitas mengecek telepon genggam pada pagi hari kerap kali menjadi momen perayaan tersendiri di pikiran.

Setiap pemberitahuan yang muncul akan membawa ketenangan kecil sehingga perasaan menjadi lebih terjamin.

Studi menyatakan bahwa individu yang intensif menggunakan telepon genggam mengalami penurunan pada kontrol emosi, kapasitas memori jangka pendek, serta kecepatan respon, meskipun sudah beberapa hari tanpa menggunakan perangkat tersebut.

Hal itu menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut sudah bertransformasi menjadi respon otomatis yang tidak mudah untuk diubah hanya dengan niat kuat saja.

Membuat otak menjadi reaktif bukan fokus dan aktif

Mengecek ponsel segera setelah terbangun dapat menyebabkan otak masuk ke mode responsif yang cepat.

Otak menjadi waspada terhadap semua pemberitahuan, kabar, atau pesan yang diterima.

Ini mempengaruhi kapabilitas dalam berfikir secara jangka waktu lama serta intensitas fokus seseorang cenderung akan merosot.

Hormon stres terganggu

Terakhir, kebiasaan ini ternyata dapat mengganggu ritme hormon stres alami dalam tubuh.

Segera setelah terjaga, tubuh mengeluarkan kortisol dalam kadar normal guna mendukung perasaan refresh.

Warna biru yang dihasilkan oleh layar smartphone bisa menambah tingkat kortisol secara tidak alamiah.

Di sisi lain, penggunaan layar di malam hari justru dapa tmenurunkan respons kortiisol di pagi hari. Akibatnya rasa lesu dan kurang motivasi menjangkiti.

Mengecek ponsel pada lima menit awal sesudah terbangun dari tidur bukanlah perilaku yang umum.

ternyata ada efek tersirat yang mengubah cara Anda membuka suatu hari.

Dengan sedikit perubahan seperti menambahkan jarak antara diri dengan HP atau memulai ritual awal hari tanpanya, Anda bisa menghentikan pola tersebut dan merasakan pagi yang lebih damai serta pikiran yang lebih jernih.